Kamera AI Ini Mengunci Targetnya dari Jarak Ekstrem dengan Zoom 1.750mm.

Fotografer Mager Merapat! Kamera AI Ini Bisa Ngefoto Sendiri, Zoom-nya Gak Ngotak!

Halo, teman-teman! Pernah gak sih kamu ngerasain momen gregetan pas mau motret objek yang gerak cepat? Misalnya, mau fotoin burung langka yang lagi terbang, anak kamu yang lagi lari-larian di lapangan bola, atau mungkin gebetan yang lagi lewat tapi cuma sekilas. Hasilnya? Fotonya nge-blur, objeknya udah keburu keluar dari frame, atau paling parah, malah gak dapet fotonya sama sekali. Ngeselin, kan?

Nah, gimana kalau aku bilang ada teknologi yang bisa jadi asisten pribadi kamu buat motret? Sebuah "mata" super canggih yang bisa ngunci target, ngikutin ke mana pun dia pergi, terus jepret di momen yang pas, semuanya otomatis! Ini bukan mimpi, teman-teman. Kenalin nih, RocX, sebuah kamera bertenaga AI yang siap mengubah cara kita memotret selamanya. Yuk, kita bedah bareng-bareng sekeren apa sih alat ini!



Kenalan Dulu Sama RocX: Si Asisten Fotografi Pribadi Kamu

Jadi, apa sih sebenarnya RocX ini? Gampangnya gini, RocX itu bukan kamera baru yang harus kamu beli utuh. Anggap aja dia ini semacam "otak" atau gimbal super pintar yang bisa kamu pasang di kamera DSLR atau mirrorless kesayanganmu. Diciptakan oleh Farseer, sebuah perusahaan yang isinya mantan-mantan insinyur jenius dari DJI, alat ini dirancang untuk satu tujuan utama: membuat hidup para fotografer jadi lebih gampang.

Kerennya, RocX ini punya kemampuan auto-tracking yang canggih banget. Kamu tinggal arahin aja ke subjek yang mau difoto—entah itu manusia, hewan, atau bahkan mobil—lalu dengan sekali sentuh, RocX bakal "mengunci" target itu. Setelah itu? Ya udah, kamu tinggal duduk manis aja. RocX bakal otomatis gerakin kameramu, ngikutin si target, dan bahkan bisa menekan tombol shutter di saat yang paling tepat. Keren bangets kan?


Zoom Gak Masuk Akal: Dari Jauh Bisa Kelihatan Kayak di Depan Mata!

Ini nih bagian yang paling bikin melongo. RocX dilengkapi dengan dua kamera: satu kamera wide-angle untuk melihat gambaran besar, dan satu lagi... lensa telephoto dengan kemampuan zoom setara 1,750mm! Buat kamu yang kurang familiar, ini tuh zoom yang literally gokil banget. Kamu bisa duduk di tribun stadion dan motret ekspresi pemain di lapangan dengan sangat jelas, atau mengamati satwa liar dari jarak ratusan meter tanpa perlu mendekat dan mengganggu mereka.


Kamera AI RocX terpasang pada tripod


Cara kerjanya cerdas banget. Kamera wide-angle-nya berfungsi kayak mata elang, memindai area luas untuk menemukan dan mengidentifikasi subjek. Begitu subjeknya kamu pilih, kamera telephoto-nya langsung beraksi, nge-zoom sedekat mungkin sambil terus dijaga tetap di tengah frame oleh si AI. Jadi, gak ada lagi drama subjek hilang dari pandangan pas lagi asyik nge-zoom.


Otaknya AI, Tenaganya Mantan Insinyur DJI. Kurang Keren Apa Coba?

Sebuah produk canggih tentu lahir dari orang-orang hebat di baliknya. RocX ini dikembangkan oleh Farseer, sebuah startup yang didirikan oleh sekelompok mantan insinyur DJI. Kalau kamu main drone, pasti tahu lah ya gimana hebatnya teknologi gimbal dan tracking di drone-drone DJI? Nah, keahlian dan pengalaman itulah yang mereka bawa dan tuangkan ke dalam RocX.

Kejadian ini bukan tiba-tiba. Para insinyur ini melihat ada "celah" di pasar. Banyak fotografer, terutama di bidang olahraga dan satwa liar, yang butuh banget alat bantu untuk melacak subjek bergerak. Berangkat dari masalah itu, mereka menciptakan solusi ini. Dengan teknologi computer vision yang jadi otaknya, RocX gak cuma ngikutin gerakan, tapi juga bisa ngenalin objek. Dia tahu mana orang, mana pohon, mana burung. Jadi, pelacakannya jauh lebih akurat dan minim gagal. Ingat, pengalaman mereka di DJI bener-bener jadi jaminan kualitas, teman-teman.




Gimana Cara Kerjanya? Gak Ribet, Kok!

Mungkin kamu mikir, "Alat secanggih ini pasti pakainya ribet." Eits, tunggu dulu. Justru salah satu keunggulan RocX adalah kemudahan penggunaannya. Gini nih kronologi singkat cara pakainya:

  1. Pasang Kamera Kamu: Pertama, kamu tinggal pasang kamera DSLR atau mirrorless kamu di atas RocX.
  2. Hubungkan: Sambungkan RocX ke kameramu. Biasanya lewat kabel dan koneksi ke hot shoe (dudukan flash) supaya RocX bisa "nyuruh" kamera buat jepret.
  3. Pilih Target: Lewat layar kecil di RocX atau aplikasi di HP, kamu bisa lihat tangkapan dari kamera wide-angle-nya. Tinggal sentuh aja subjek yang mau kamu foto.
  4. Kunci & Lupakan: Begitu disentuh, AI-nya bakal langsung ngunci target. Dari sini, tugas kamu selesai.
  5. Biar AI yang Bekerja: RocX bakal terus menjaga subjek di tengah frame, nge-zoom otomatis, dan mengambil foto di momen-momen krusial. Mantul!

Simpel banget, kan? Ini bener-bener game-changer buat fotografer tunggal yang butuh "tangan ekstra" atau buat kita-kita yang emang dasarnya agak mager buat ngikutin objek secara manual. Kenapa harus capek-capek kalau ada teknologi yang bisa ngerjain buat kita?



RocX ini bukan cuma sekadar alat bantu, tapi sebuah revolusi kecil di dunia fotografi. Dia membuka pintu bagi banyak orang untuk bisa menghasilkan foto-foto kelas profesional yang tadinya butuh peralatan super mahal dan keahlian tingkat dewa. Bayangin aja, kamu bisa dapet foto candid super tajam dari jarak jauh tanpa ketahuan, atau merekam video olahraga dengan pergerakan yang mulus kayak film Hollywood.



Saat ini, RocX sedang bersiap untuk diluncurkan melalui kampanye di Kickstarter. Berdasarkan informasi dari PetaPixel, harganya diperkirakan akan dimulai dari $399 untuk para pendukung awal. Sebuah harga yang menurutku sangat sepadan untuk teknologi sekeren ini. Ini adalah investasi buat momen-momen berharga yang mungkin gak akan terulang dua kali.

Jadi, buat kamu yang serius di dunia fotografi atau sekadar hobi yang pengen naik kelas, RocX ini wajib banget masuk daftar pantauan. Insya Allah, kalau ada rezeki, alat ini bisa jadi jalan ninjamu untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Siap-siap nabung dan pantengin terus informasinya, ya! Tetap optimis menyambut hari esok dan jangan pernah berhenti berkarya!


Sumber artikel dan gambar utama: PetaPixel - This AI-Powered Camera Auto-Tracks Subjects and Has a 1,750mm Zoom Lens


About the author

Wihgi
An Indonesian digital natives, tech savvy generation. Blogging about internet of things, photography, technology review, tips & tricks. Work as Freelancer. And still a lifetime learner.

Join the conversation