Godox Luncurkan Pasangan Dinamis: iT32 iFlash dan Trigger X5 TTL Nirkabel.

Godox Rilis iT32 iFlash & X5 Trigger: Satu untuk Semua, Gak Pake Ribet!

Halo, teman-teman fotografer! Pernah gak sih kamu ngerasa pusing tujuh keliling punya beberapa kamera dari merek berbeda—misalnya satu Sony buat video, satu Fujifilm buat street, dan satu Canon buat kerjaan—tapi triggernya beda-beda semua? Bikin pusing, boros, dan tas kamera jadi penuh sesak! Rasanya kayak punya banyak kunci tapi gak ada yang universal, kan?

Nah, kayaknya doa kita semua didengar, nih. Soalnya, raksasa di dunia lighting, Godox, baru aja bikin gebrakan yang super duper keren. Mereka ngeluarin produk baru yang siap mengubah cara kita mainin lampu: Godox iT32 iFlash dan X5 TTL Wireless Flash Trigger. Kenapa ini heboh banget? Karena sistem ini dirancang buat jadi solusi anti-ribet buat kita-kita yang pakai banyak merek kamera. Yuk, kita bedah bareng-bareng!

Godox iT32 dan X5 Trigger di atas kamera

Kenalan Dulu, Gengs! Siapa Sih Godox iT32 dan X5 Ini?

Jadi gini, teman-teman. Pada tanggal 10 November, dunia fotografi dihebohkan sama pengumuman resmi dari Godox. Mereka merilis dua jagoan baru: iT32 iFlash, sebuah flash kamera yang mungil tapi bertenaga, dan X5 TTL Wireless Flash Trigger, otak di balik semua keajaiban ini. Pengumuman ini langsung menyebar cepat di forum-forum fotografi dan media sosial, karena Godox menjanjikan sesuatu yang selama ini cuma jadi angan-angan: sebuah ekosistem lighting yang benar-benar modular dan universal.

Bayangin aja, satu sistem yang bisa kamu pakai di kamera Canon, Nikon, Sony, Fujifilm, sampai Olympus/Panasonic (C/N/S/F/O). Keren bangets kan? Ini bukan cuma soal hemat uang, tapi juga soal efisiensi pas lagi di lapangan. Gak ada lagi drama salah bawa trigger atau ribet ganti-ganti settingan. Usaha kita buat jadi fotografer yang lebih efisien akhirnya dapet jalannya, nih.



Revolusi Anti Ribet: Satu Trigger buat Semua Kamera? Seriusan?

Nah, ini dia bagian yang bikin mind-blowing dan jadi bintang utama dari pengumuman ini. Godox X5 Trigger ini bukan trigger biasa. Dia punya desain modular dengan hotshoe yang bisa dilepas-pasang! Jadi, kamu cukup punya satu unit trigger X5, terus tinggal beli hotshoe adapter yang sesuai sama merek kamera kamu. Mau pindah dari Sony ke Canon? Tinggal copot hotshoe-nya, ganti, klik, dan langsung siap tempur. Sat set sat set!

Secara strategis, ini adalah langkah jenius dari Godox. Mereka melihat "lahan basah" dari para fotografer modern yang seringkali jadi multi-brand user. Daripada memaksa pengguna setia pada satu merek, Godox malah merangkul semuanya. Ini adalah strategi yang mendukung para kreator, bukan membatasi. Prosentase harapan para fotografer buat punya alur kerja yang lebih simpel jelas meningkat drastis dengan adanya inovasi ini. Ingat, alat yang tepat itu bukan yang paling mahal, tapi yang paling bisa mempermudah jalan kita menuju karya terbaik.



iT32 iFlash: Si Mungil Cabe Rawit yang Gak Main-main

Jangan salah, teman-teman, meski triggernya yang jadi primadona, flash iT32-nya juga bukan kaleng-kaleng. Flash ini dirancang super kompak, ringan, tapi punya power yang cukup buat kebutuhan sehari-hari, mulai dari event photography, portrait, sampai street photography.

Yang bikin iT32 ini makin spesial adalah koneksinya ke trigger X5. Mereka nyambung pakai sistem magnetik! Jadi, kamu bisa pasang trigger X5 di kamera, terus tempelin flash iT32 di atasnya. Simpel banget. Tapi, kalau kamu butuh off-camera flash, tinggal lepas aja iT32-nya, taruh di mana pun kamu mau, dan kontrol sepenuhnya pakai X5 yang masih nempel di kamera. Fleksibilitas kayak gini yang bikin kita sebagai fotografer bisa lebih bebas berkreasi tanpa dibatasi kabel atau settingan yang rumit. Kenapa? Karena kreativitas butuh kebebasan, bukan keribetan teknis.



Gimana Kata Para Fotografer? Hype-nya Beneran Gak Sih?

Sejak diumumkan, atmosfer di komunitas fotografi langsung rame. Banyak pengamat dan fotografer profesional yang bilang ini adalah "game-changer". Bayangin aja seorang fotografer pernikahan yang pakai dua bodi kamera beda merek, sekarang cuma butuh satu set sistem lighting Godox ini. Efisiensi waktu dan tenaga di hari-H yang padat itu tak ternilai harganya.

Tentu, ada juga yang masih menunggu ulasan lengkapnya. Pertanyaan seperti, "Seberapa kuat koneksi magnetiknya?" atau "Apakah akan ada bug di firmware awal?" itu wajar banget. Tapi, mayoritas tanggapan sangat positif. Kutipan dari beberapa forum online menyebutkan, "Akhirnya, sebuah brand ngerti apa yang kita butuhin!" dan "Ini bisa jadi akhir dari era trigger khusus per merek." Ini menunjukkan betapa besar dampak potensial dari sistem Godox iT32 dan X5 ini di pasaran.

Jadi, Worth It Gak Nih Buat Di-cop?

Setelah kita bedah bareng-bareng, kesimpulannya cukup jelas. Sistem Godox iT32 dan X5 ini adalah sebuah terobosan besar yang menjawab masalah nyata para fotografer, terutama kita yang pakai lebih dari satu merek kamera. Implikasinya besar: kita bisa lebih hemat, lebih efisien, dan yang paling penting, lebih fokus pada aspek kreatif dalam motret.

Buat kamu yang sering gonta-ganti kamera atau berencana nambah "amunisi" dari merek lain, sistem ini jelas sangat layak dipertimbangkan. Ini bukan cuma soal alat, tapi soal investasi untuk alur kerja yang lebih mulus di masa depan. Ingat, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dengan alat yang mendukung, usaha kita untuk menghasilkan foto-foto keren pasti akan lebih mudah. Insya Allah, Allah akan mudahkan jalan kita.

Gimana menurut kamu, teman-teman? Apakah ini bakal jadi holy grail baru di dunia lighting? Coba deh share pendapat kamu di kolom komentar!


Sumber berita dan informasi detail diambil dari artikel di Photo Rumors.

About the author

Wihgi
An Indonesian digital natives, tech savvy generation. Blogging about internet of things, photography, technology review, tips & tricks. Work as Freelancer. And still a lifetime learner.

Join the conversation